Kamis, 27 Agustus 2009

Dekati atau Didekati : Pilih Keduanya !

Naluri manusia untuk mencari tempat yang aman yang menyelamatkan itu sudah ada sejak lahir, dalam arti selamat dari hal-hal yang sifatnya material. Anehnya tidak demikian terhadap hal-hal yang sifatnya spiritual.

Sedikit sekali ada manusia yang menjaga agar rohaninya agar selamat. Betapa banyak manusia yang tak dapat memilah mana yang benar dan mana yang salah untuk konsumsi jiwanya, kemampuan memfilternya sangat lemah. Padahal beredarnya informasi sangat cepat, karena banyak media masa dan elektronik yang mendukungnya.

Akal, pengetahuan dan lingkungan sangat mempengaruhi bagaimana ia mengkonsumsi dan mengolah informasi. Demikian juga keimanan seseorang , sangat berpengaruh. Oleh karena itu, keempat faktor ini tidak boleh tidak harus dijaga agar bisa selalu dekat dengan kebenaran. Bisa membedakan mana yang benar dan mana yang salah.

Untuk menjaga keempat faktor itu, diperlukan syarat-syarat : cinta belajar, cinta beramal dan cinta mendekati orang sholih. Cinta disini tak sekadar dalam hati tapi dalam segala hal: pikiran, hati dan perbuatan.

Dan cara yang ampuh adalah dekati orang-orang sholih, belajarlah kepada mereka. Jadikan mereka cermin bagi kalian, jadikan anda elok sebagaimana mereka. Dimanapun berada berusahalah mendekati mereka, disekolah, di masyarakat, di tempat kerja. Carilah tempat komunitas orang-orang yang diridhloi Allah Swt. Bukankah anda ingin dekat dengan mereka saat disyurga nanti ?

Tidak lupa, Jadilah anda adalah orang yang akan didekati oleh orang-orang yang ingin selamat dunia akherat. Berusahalah anda menjadi orang sholih. Seorang muslim yang baik adalah seorang muslim yang orang-orang disekitarnya aman dari tangan dan mulutnya, yang aman dari kejahatannya.

Dekati orang-orang yang sholih, maka engkau akan didekati oleh orang-orang yang ingin dekat kepada Pencipta-Nya.
 Copyright @ 2009. Dunia Islam Indonesia